Resensi novel "MENGGAPAI MATAHARI"

RESENSI NOVEL

"MENGGAPAI MATAHARI"

Judul                : Menggapai Matahari
Penerbit           : Gramedia Pustaka Utama
Penulis             : Adnan Katino
Kategori          : Novel Roman
Halaman          : 392 hlm

Ukuran            : 14 cm × 20 cm     

Adnan Katino merupakan nama penulis dari Kasimun, S.Ag yang lahir awal tahun 1975 di pedalaman Sumatra Utara dari keluarga pasangan perambah hutan, Umi Kalsum dan Kamirun. Adnan Katino adalah seorang anak rimba yang dimabuk semangat menggebu-gebu untuk menuntut ilmu agama, tanpa peduli kalau dia digelung kemiskinan. Semangatnya itu Ia tuangkan ke sebuah tulisan dan berhasil membuat sebuah novel berjudul Menggapai Matahari yang ceritanya perjuangan hidup menggapai cita-cita.

Adnan Katino yang merupakan seorang putra Jawa kelahiran Sumatera ini percaya bahwa kesuksesan bukanlah ladang asing yang tak terjangkau. Terlahir dari keluarga yang miskin ilmu dan harta tidak lantas menjadikan Adnan berpangku tangan menerima takdir kemiskinan. Ia sepenuhnya yakin bahwa nasib seseorang tidak akan berubah jika bukan dia sendiri yang mengusahakannya.

Perjalanan panjang sang tokoh dalam menjelajahi setiap detik kehidupan dalam upaya menggapai cita-cita tidaklah mudah. Kehidupannya penuh ujian sehingga Adnan taklukan dengan keyakinan dan kesabaran. Walaupun kondisi ekonomi keluarganya tidak memungkinkan itu untuk bersekolah, tetapi Adnan tetap bersemangat untuk bisa sekolah. Semangat itu timbul ketika ia nonton film di TV yang menceritakan pemuda miskin bertekad untuk bersekolah. Pemeran film tersebut berasal dari desa yang merantau ke Jakarta demi mengejar cita-cita. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah, dia berdagang Koran. Singkat cerita, dia berhasil lulus sekolah. Dari film itulah dalam benak Adna terbesit kata, “kalau dia bisa, kenapa aku tidak?”. Oleh karena itu, Adnan memiliki tekad untuk bersekolah walaupun harus bekerja keras.

Novel karya Adnan Kasino ini memiliki banyak kelebihan sehingga ceritanya dapat menarik pembacanya. Dari segi penulisan sang penulis dalam novelnya ini cukup mampu memberikan kata-kata yang ringan namun dapat menyentuh bagi pembaca. Dari segisudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama, yaitu pelaku atau tokoh utama adalah sang penulis sendiri. Sehingga saat membaca, cerita novelnya lebih terasa seakan-akan pembaca dapat merasakan apa yang penulis alami dikehidupan nyatanya. Selain itu alur novel yang cepat tak mengurangi maggic novel ini. Menggapai matahari, menyuguhkan kisah demi kisah kehidupan manusia yang penuh dengan warna dan mistery.

Karya tulis novel yang baik adalah terdapat berbagai macam nilai-nilai dalam ceritanya. Karya Adnan Kasino ini sudah termasuk karya tulis novel yang baik. Karena di dalam novelnya terdapat berbagai macam nilai yang membangun jalan ceritanya. Dari segi nilai budaya yaitu adanya budaya sekaten dalam merayakan Maulud Nabi, berpindah rumah untuk mencari mata pencaharian yang lebih baik, kepercayaan bahwa mengganti nama seseorang untuk menghilangkan keburukan, berebut mengambil tikar bekas jenazah. Dari segi nilai social yaitu menginap di asrama sekolah untuk mempersiapkan Ujian Nasional lebih intensif. Dari segi nilai agamanya yaitu berdoa disertai dengan usaha dan sehabis sholat Ied, seluruh penduduk saling bertukar makanan. Dari segi nilai ekonomi yaitu dalam kondisi ekonomi keluarga yang tidak mencukupi bukan berarti menyerah begitu saja, tetapi hal itulah yang menjadi penyemangat untuk meraih cita-cita. Adapun dari segi moralnya adalah apabila ada niat, tekad, perjuangan, doa dan usaha pasti akan tercapai.

Jadi, bacalah novel Menggapai Matahari ini yang mengasikan namun mendidik juga bagi pembacanya.